5) Ciri-ciri desain
Ciri-ciri khusus pada busana dapat kita amati untuk menentukan desain yang benar karena terlihat sama atau serupa tapi sebenarnya konstruksinya berbeda, seperti desain berikut:
1). Kerah setali dengan kerah river, perbedaannya terletak pada garis sambungan pada kerah bagian muka dan kalau dilihat dari belakang yaitu pada kerah tengah belakang mempunyai sambungan untuk kerah setali, sedangkan kerah river tidak mempunyai sambungan .
2) Ciri-ciri blus yang mempunyai kampuh pinggang dan yang tidak berkampuh pinggang.
Ciri–ciri blus yang berkampuh pinggang dibawah ikat pinggang terdapat lipit kup atau kerutan, diatasnya polos. Untuk yang tidak memakai kampuh pinggang di atas ataupun dibawah ikat pinggang sama, pakai kerutan atau tanpa kerutan dan pakai lipit atau tidak pakai lipit.
6) Analisa desain dan konstruksi.
Merobah pola dasar menjadi pola busana sesuai dengan desain tertentu terdapat pada cara memindahkan lipit pantas (lipit kup) pola dasar wanita dewasa, karena lipit pantas ini merupakan aset dalam pecah pola atau merobah pola.
Begitu pula mengkonstruksi pola pakaian sesuai dengan desain dapat dengan memindahkan lipit pantas sehingga menjadi desain yang baru atau menjadi garis hias seperti garis princes, garis empire serta garis hias lainnya. Memecah lipit pantas pada rok dan mengembangkannya menjadi rok model A. Begitu pula dengan bentuk kerah, bentuk lengan dan sebagainya........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar