Hubungan Optimalisasi Kas dengan Kegiatan Operasional Perusahaan

Arus kas masuk dan arus kas keluar harus diupayakan seimbang, artinya tidak terjadi saldo kas yang berlebihan ataupun keuntungan.

Saldo kas yang berlebihan dari kebutuhan akan mengorbankan kegiatan operasional perusahaan karena tertanam jumlah uang kas yang tidak produktif. Tetapi sebaliknya saldo kas yang defisit akan menyebabkan perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik dan akibat selanjutnya kegiatan perusahaan dapat terganggu karena kurangnya pembiayaan.

Dengan demikian diperlukan adanya penyusunan anggaran penerimaan dan pengeluaran kas yang baik, sehingga menghasilkan jumlah saldo yang optimal agar dapat menunjang aktivitas perusahaan. Jumlah kas yang optimal berarti dapat membiayai operasi perusahaan sehari-hari dan kewajiban finansial perusahaan tetap pada saat ditagih.

..... Lebih lengkap tentang KAS

.

Mempertimbangkan Merek-Merek

Langkah pertama dalam proses pembelian biasanya adalah menyeleksi sekumpulan merek untuk dipertimbangkan. Karena itu, peringatan kembali merek (brand recall) bisa jadi penting untuk masuk ke dalam kelompok ini. Siapa yang membuat komputer? Perusahaan-perusahaan yang pertama terlintas dalam pikiran akan mendapatkan keuntungan. Sebuah perusahaan yang tidak terlintas dalam proses pengingatan kembali itu mungkin tidak memperoleh peluang tersebut. Suatu merek yang “diingat kembali” atau bahkan “diingat kembali oleh puncak pikiran” untuk sampai pada keputusan pembelian.

Pengingatan kembali dan pertimbangan: Pada umumnya, jika sebuah merek tidak mencapai pengingatan kembali maka tidak akan termasuk dalam proses pertimbangan. Namun begitu, khalayak biasanya juga akan mengingat kembali merek-merek yang sangat tidak mereka sukai. Beberapa penelitian yang lain telah membuktikan hubungan antara pengingatan kembali puncak pikiran dan sikap perilaku pembelian. Salah satu penelitian semacam itu, tentang enam merek dalam tiga.

Kelas produk (hidangan instan, soda, dan perbankan), menunjukkan perbedaan yang amat mencolok dalam preferensi dan kemungkinan pembelian, bergantung pada apakah merek tersebut merupakan yang pertama, kedua, atau ketiga disebut dalam tugas pengingatan kembali tanpa bantuan (unaided recall task).

....Lebih Lengkap Tentang Merek

.

Dare To Fail

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Tulisan berikut saya dapatkan dari inbox di email gmail saya, mungkin ada yang membutuhkan, jadi saya posting di sini:

Subject: Dare To Fail Sobat, kegagalan itu adalah awal dari kesuksesan, semakin sering kita gagal, maka semakin tahu kita cara memperoleh sukses karena mau belajar banyak dari kegagalan. Sebaliknya kalau kita takut gagal maka bisa jadi tidak berani mencoba maka pasti juga tidak akan pernah tahu cara memperoleh sukses. Jika kita mengalami kegagalan dalam suatu proyek ingatlah yang gagal hanya proyek itu bukan berarti kegagalan seluruh hidup kita. Bukankah ketika kita masih kecil belajar naik sepeda sering jatuh, begitu jatuh bangun lagi belajar naik sepeda lagi, jatuh, bangun lagi!, jatuh, bangun lagi! dan akhirnya kita bisa naik sepeda. Kegagalan itu hanya menyakitkan pada awalnya, tetapi setelah itu justru mengandung hikmah yang banyak. Kita akan tahu lebih banyak tentang bagaimana caranya memperoleh keberhasilan. Sobat, ini bukan hanya retorika belaka. Tapi sudah banyak dibuktikan oleh para tokoh-tokoh dunia yang sukses di bidangnya masing-masing sebut aja misalnya, Rasulullah Muhammad Saw pantang menyerah untuk membebaskan manusia dari penghambaan terhadap manusia, hawa nafsu dan dunia dengan hanya tunduk dan menghamba kepada Allah Swt , Thomas Alva Edison ketika menemukan bola lampu listrik ia telah melakukan ujicoba dan mengalami kegagalan 9999 kali dan dia tidak pernah menyerah, Nelson Mandela, Colonel Sander ketika mengawali bisnis di tolak 1009 kali tapi dia pantang menyerah kalau tidak ,KFC tidak akan menyebar di 7500 tempat di berbagai negara, Sylvester Stallone-Untuk memasarkan Rocky dia ditolak 1855 kali. Walt Disney mengajukan proposal “Disneyland” kepada bank-bank di Amerika Serikat ia ditolak sebanyak 302 kali. Sebelum menemukan elemen radium, penelitian Marie Curie gagal sebanyak 48 kali. “Sesungguhnya perlu 100 tahun lagi untuk menemukan elemen ini, dan selama saya masih hidup saya tidak akan menghentikan penyelidikan ini”. Sobat, kesimpulan atau benang merah ketika kita membaca biografi orang-orang sukses mereka semua adalah orang-orang yang memiliki daya juang serta mental juara – pantang menyerah. Mengapa banyak orang gagal? Tidak ada tujuan hidup, tidak pernah mencatat tujuan, tidak bertanggung jawab atas tindakannya, banyak rencana tanpa tindakan, tidak yakin untuk sukses, malas, salah berteman, manejemen waktu lemah, kurang pengembangan diri, tidak ada komitmen untuk sukses, kurangnya hubungan antar manusia, udah bodoh sombong lagi! Sobat, orang sukses diridhai Allah karena keimanannya,diridhai keluarga karena kasih sayangnya, diridhai manusia lain karena budi pekertinya, diridhai masyarakat karena jasa-jasanya. Sobat, diantara akhlak orang yang sukses adalah selalu optimis, tidak pernah putus asa, berusaha memperbaiki kesalahan, mampu keluar dari krisis, dan bisa merubah kerugian menjadi keuntungan. Sobat, Bagaimana kiat meniti jalan sukses itu? Pahami hakekat diri Buang believe yang salah dan kontraproduktif Tingkatkan valensi diri, tetapkan arah dan tujuan. Tancapkan doa, optimalkan ikhtiar, sertakan tawakkal. Masuklah dalam lingkungan yang kondusif. Bila belum dapati sukses, ingatlah HU=Hut + Te , Apa maksudnya hasil usaha itu sama dengan hasil usaha yang tampak dijumlahkan dengan tabungan energi. Artinya kalau kita sudah mengeluarkan energi positif kapanpun, di mana pun kita berada maka kita ndak perlu kuatir. Kalaupun hasil usaha yang tampak sedikit maka yakinlah oleh Allah masih disimpan dalam bentuk tabungan energi positif dan bakalan cair pada saat yang tepat dan memang kita butuhkan. Salam Dahsyat dan Luar Biasa! Never Give Up!

Terima kasih untuk yang mengirim, semoga berguna bagi yang lain.


Terima kasih:- Suwur - Tenda Suwur - OmaSae JayaSteel - Global Mulia Perkasa - Grosir Sandal - Pagar Omasae - Kuliner Suwur - 

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Penjualan Angsuran dengan Tukar Tambah (Trade in)

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Dalam penjualan angsuran perusahaan kadang menerima barang tukar tambah sebagai pembayaran sebagian atas kontrak penjualan angsuran barang yang baru.

Menurut Hadori Yunus (1987:128) dalam buku Akuntansi Keuangan Lanjutan yang dimaksud pertukaran yaitu:

Apabila penjualan menyerahkan barang baru dengan perjanjian angsuran sedang pembayaran pertama (down payment) dari pembeli berupa penyerahan barang bekas. Barang-barang bekas tersebut dinilai atas dasar perjanjian yang telah diadakan antara penjual dan pembeli.

Bagi si penjual meskipun ia sudah terikat dengan perjanjian penjualan angsuran yang telah dibuat tetapi untuk lebih aman maka barang yang terutama dari penukaran tadi harus dinilai kembali dengan memperhatikan kemungkinan adanya perbaikan, serta tingkat laba yang diharapkan dari penjualan barang bekas tersebut.

Dalam hal ini terhadap barang-barang yang diterima harus dicatat sebesar harga penilaian yang dianggap sebagai cost. Sedangkan jumlah harga barang yang diterima menurut tawar-menawar dalam perjanjian trade in, bukan merupakan cost tetapi merupakan harga pertukaran.

Contoh:

Sebuah dealer menjual sebuah motor dengan harga pokok Rp 9.600.000,00, dijual kepada pembeli dengan perjanjian penjualan angsuran seharga Rp 9.900.000,00. Sebagai pembayaran pertama (down payment) si pembeli menyerahkan sebuah sepeda motor bekas dan disetujui dengan harga Rp 5.600.000,00. Diperkirakan biaya-biaya yang dipertukarkan untuk perbaikan sepeda motor bekas tersebut berjumlah Rp 360.000,00, sedangkan harga penjualan normal setelah diperbaiki adalah Rp 5.240.000,00. Dealer tersebut mengharapkan laba normal sebesar 25% dari harga penjualan sepeda motor bekas. Berdasarkan perhitungan tersebut maka jumlah yang diperlukan untuk mencatat transaksi pertukaran itu oleh dealer disusun sebagai berikut:

Perhitungan:

Harga pertukaran kendaraan bekas Rp 5.600.000,00

Harga penilaian terhadap mobil bekas:

* Harga jual sesudah diperbaiki Rp 5.240.000,00

* Ongkos perbaikan Rp 360.000,00

(dikurangi):

* Laba normal yang diharapkan

Penjualan kembali kendaraan

(25% x Rp 5.240.000,00) Rp 1.310.000,00

Rp 1.670.000,00

Rp 3.570.000,00

Rp 2.030.000,00


Pendapatan


Terima kasih:- Suwur - Tenda Suwur - OmaSae JayaSteel - Global Mulia Perkasa - Grosir Sandal - Pagar Omasae - Kuliner Suwur - 



Mendukung Stop Dreaming Start Action

Komponen AC

Mendukung Stop Dreaming Start Action

A. Evaporator

Yaitu cairan refrigerant yang bertekanan diturunkan pada katup ekspansi dan didistribusikan secara merata melalui pipa evaporator. Dalam hal ini refrigerant akan menyerap panas udara sehingga udara menjadi dingin. Dan refrigerant akan menguap dan dikumpulkan dalam penampung uap dan selanjutnya tekan oleh kompresor untuk disirkulasikan atau dialirkan menuju kondensor.

B. Kompresor

Di dalam kompresor, tekanan uap yang berasal dari evaporator disirkulasikan menuju kondensor. Selama proses kompresi berlangsung, temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik dan ditekan masuk ke dalam kondensor.

C. Kondensor

Uap refrigerant yang bertekanan dan bersuhu tinggi pada akhirnya kompresi, dapat dengan mudah dicairkan dengan mendinginkannya dengan air pendingin (atau udara pendingin pada sistim air cooled). Dengan kata lain, uap refrigerant menyerahkan panasnya kepada air atau udara pendingin di dalam kondensor sehingga mengembun dengan menjadi cair.

D. Katup Ekspansi

Digunakan untuk menurunkan tekanan cairan refrigerant yang bertekanan tinggi sebelum memasuki evaporator. Katup ekspansi yang biasa digunakan adalah ekspansi thermostatic yang dapat mengatur laju aliran refrigerant yang masuk ke dalam evaporator. Untuk mesin-mesin AC dengan kapasitas kecil, katup ekspansi ini diganti dengan pipa kapiler.

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Terima kasih:Suwur - Tenda Suwur - OmaSae JayaSteel - Global Mulia Perkasa - Grosir Sandal - Pagar Omasae - Kuliner Suwur - 


SELEKSI PERSONALIA

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Menurut Prof. Edwin B Flippo, seleksi adalah “pemilihan seseorang tertentu dari sekelompok karyawan-karyawan potensial untuk melaksanakan suatu jabatan tertentu”. 7) Manajemen memutuskan pekerjaan apa yang terlibat dan kemampuan-kemampuan individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif. Kemudian manajer melihat prestasi para pelamar diwaktu yang lalu dan memilih seseorang yang memiliki kemampuan, pengalaman dan kepribadian yang paling memenuhi persyaratan suatu jabatan.

Prestasi masa lalu merupakan penunjuk paling baik bagi prestasi dimasa yang akan datang. Apa yang dilakukan seseorang di waktu yang lalu, seperti ditunjukkan oleh laporan-laporan sekolah, pengalaman kerja dan kegiatan-kegiatan diluar kurikulum, adalah predikator paling baik tentang apa yang kemungkinan akan dilakukan di waktu yang akan datang.

berbagai prosedur seleksi untuk membandingkan pelamar dengan spesifikasi jabatan tersedia. Menurut T. Hani Handoko langkah-langkah dalam prosedur seleksi yang biasa digunakan adalah: 8)

1. Wawancara pendahuluan

2. Pengumpulan data pribadi (biografis)

3. Pengujian (testing)

4. Wawancara yang lebih mendalam

5. pemeriksaan referensi-referensi prestasi

6. Pemeriksaan kesehatan

7. Keputusan pribadi

8. Orientasi jabatan

Ada beberapa faktor yang cenderung mempengaruhi prestasi karyawan. Beberapa faktor tersebut adalah:

1. Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan dan pengalaman kerja, untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu.

2. Bakat dan Minat (aptitude and interest), untuk memperkirakan minat dan kapasitas / kemampuan seseorang.

3. Sikap dan kebutuhan (attitudes and need), untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang seseorang.

4. Kemampuan-kemampuan analitis dan manipulatif, untuk mempelajari kemampuan pemikiran dan penganalisaan.

5. kesehatan, tenaga dan stamina, untuk melihat kemampuan fisik seseorang dalam pelaksanaan pekerjaan.

6. Ketrampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam pelaksanaan aspek-aspek teknik pekerjaan.

Setelah diseleksi, Karyawan ditempatkan pada suatu pekerjaan dan diperkenalkan dengan organisasi melalui berbagai bentuk orientasi. Tahap orientasi merupakan kegiatan pengenalan dan penyesuaian karyawan baru dengan organisasi. Proses ini merupakan proses penting karena suatu pekerjaan baru adalah sulit dan menyebabkan frustasi bagi karyawan baru. Menurut American Society for Personel Administration, situasi baru adalah “berbeda dan asing, serta proses orientasi yang jelek dapat memadamkan antusiasme dan usaha mulai dari permulaan”. 9) Karena berbagai perusahaan melaporkan bahwa lebih setengah dari pengunduran diri suka rela terjadi dalam 6 (enam) bulan pertama, Orientasi yang tepat dapat berbuat banyak untuk mengurangi masalah ini dan biaya-biaya yang menyertainya.

Semua organisasi mempunyai beberapa jenis program orientasi baik resmi (formal) maupun tidak resmi (informal).

Tahap pertama biasanya diselenggarakan oleh staf unit personalia, hal-hal yang dipertimbangkan mencakup:

a. Hasil produksi perusahaan itu

b. Tunjangan kesejahteraan Karyawan

c. Jadwal gaji

d. Keselamatan

e. Masa percobaan

f. Pencatatan waktu dan ketidakhadiran

g. Hari libur, parkir, prosedur keluhan.

h. Program persamaan kesempatan penempatan tenaga kerja

Tahap kedua dari sebagian besar program orientasi yang terorganisasi dilaksanakan oleh penyelia langsung. Karyawan yang baru diangkat itu diperkenalkan kepada sesama karyawan, dibawa keliling departemen dan diberi informasi tentang hal-hal kecil seperti tempat ganti pakaian dan kamar kecil, prosedur persediaan, jam kerja, lembur, prosedur pemanggilan, jam istirahat dan makan siang, dan fasilitas-fasilitas perusahaan. Menurut OC Brenner dan J. Tomkiewcz, “suatu program percobaan khusus atas orientasi direncanakan dengan sasaran khusus untuk meyakinkan karyawan yang baru diangkat bahwa mereka mempunyai kesempatan baik untuk berhasil.” 10)

Karyawan tersebut diminta untuk melupakan permainan yang sewenang-wenang dari para karyawan yang lebih tua, dan dianjurkan agar mendekati para penyelia mereka jika ada pertanyaan dan masalah.

Program orientasi akan lebih lengkap jika mencakup tindak lanjut beberapa minggu kemudian. Wawancara ini bisa dilakukan oleh penyelia atau spesialis personalia dan berhubungan dengan (1) kepuasan karyawan terhadap pekerjaan dan organisasi, dan (2) kepuasan penyelia terhadap karyawan. Ketidakpuasan mungkin dijernihkan dengan penjelasan-penjelasan atau pemindahan nyata ke pekerjaan yang berbeda, bagaimanapun minat terhadap karyawan yang dibuktikan dengan tindakan yang tulus untuk melakukan wawancara tindak lanjut akan membantu meningkatkan tingkat kepuasan karyawan.

Oleh sebab itu sering dipakai ukuran kepuasan para penyelia dan karyawan lama terhadap masuknya karyawan baru tersebut, disamping kepuasan karyawan baru, untuk menilai keberhasilan proses orientasi. Bila tahap seleksi tidak berbuat kesalahan biasanya proses orientasi juga tidak akan mengalami kesulitan

Mendukung Stop Dreaming Start Action


MANAJEMEN PERSONALIA


Terima kasih:- Suwur - Tenda Suwur - OmaSae JayaSteel - Global Mulia Perkasa - Grosir Sandal - Pagar Omasae - Kuliner Suwur - 


Ragi cair dan Ragi basah

Mendukung Stop Dreaming Start Action

a. Ragi cair (liquid yeast) diproduksi dari yeast cream yang berlangsung pada tahap proses industri (mengandung 15 – 20% materi kering). Ragi cair ini terutama digunakan oleh bakery skala industri dengan proses otomatis. Pengukuran secara otomatis membutuhkan peralatan tambahan khusus dan untuk penyimpanan dibutuhkan suhu 4o – 6oC dengan umur simpan hanya 2 minggu.

b. Ragi basah (compressed atau fresh yeast) adalah yeast cream yang dikeringkan dan dipadatkan sehingga mengandung 28-35% materi kering, berbentuk blok-blok persegi, dan harus disimpan pada suhu 2-6 oC, dengan umur kadaluarsa hanya 2-3 minggu saja. Produk ini hanya mengandung 70% air, oleh karena itu ragi harus disimpan pada temperatur rendah dan merata untuk mencegah hilangnya daya pembentuk gas. Makin dekat temperatur penyimpanan dengan 00C, maka makin lama ragi itu bisa disimpan tanpa mengalami perubahan yang nyata. Dari hasil penelitian efek penyimpanan ragi basah selama 3 bulan paling baik pada suhu -10C. Pada suhu tersebut ragi tidak membeku. Ragi basah biasanya dikemas dengan berat 500 gram, dan dibungkus dengan kertas lilin. Kelebihan penggunaan ragi basah adalah harganya relatif murah (karena sebagian besar terdiri dari air saja), dan dapat dipergunakan dalam banyak aplikasi (resep).

Sedangkan kekurangannya adalah sensitif terhadap kelembapan (humidity): suhu dan cuaca hangat seperti negara Indonesia yang tropis.

Ragi ini juga memerlukan kondisi peyimpanan pada suhu rendah (2o–6oC), yang menyebabkan kesulitan dalam pendistribusiannya, akan tetapi, ragi bisa tahan 48 jam pada suhu ruang


Macam-macam Bentuk Ragi

Ragi kering aktif (active dry yeast, ADY)

Ragi kering instan (instantdry yeast IDY).

Ragi beku (frozen yeast)

Tepung Beras

GULA dalam bidang Patiseri

Tepung tapioka dan Tepung maizena

Tepung Ketan

Tepung Beras


Terima kasih:Suwur - Tenda Suwur - OmaSae JayaSteel - Global Mulia Perkasa - Grosir Sandal - Pagar Omasae - Kuliner Suwur - 

 


Tulisan berikut saya kutip dari pesan yang masuk ke Email saya

Mendukung Stop Dreaming Start Action

Subject: 10 Rahasia Sukses Orang-Orang Jepang Apa sajakah sikap-sikap orang Jepang yang bisa kita contoh biar bisa sukses kayak bangsa mereka ?? Berikut adalah 10 rahasia Sukses orang Jepang : 1. Kerja Keras Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. 2. Malu Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum. 3. Hidup Hemat Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00. 4. Loyalitas Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan. 5. Inovasi Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah. 6. Pantang Menyerah Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini 7. Budaya Baca Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan. 8. Kerjasama Kelompok Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”. 9. Mandiri Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya. 10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini. Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan. Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Untuk yang mengirim, terima kasih...

untuk yang lain, mungkin bisa dimanfaatkan, atau untuk masukkan saja, pelajaran untuk kita semua

Mendukung Stop Dreaming Start Action


Terima kasih Suwur - Tenda Suwur - OmaSae JayaSteel - Global Mulia Perkasa - Grosir Sandal - Pagar Omasae - Kuliner Suwur - 


Postingan Populer