Sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak digunakan oleh penduduk Indonesia, hal ini bisa dilihat dengan terus meningkatnya penjualan sepeda motor tingkat nasional dari tahun ke tahun berdasarkan data dari AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) yang dirilis tiap tahunnya dan menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga pengguna sepeda motor di dunia setelah China dan India. Jumlah sepeda motor di Indonesia pada tahun 2011 diprediksi sebanyak lebih dari 65 juta unit sepeda motor dengan penjualan yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentunya diikuti dengan meningkatnya kebutuhan akan spare part serta jasa pendukung seperti perawatan, perbaikan maupun pemasangannya sehingga memunculkan berbagai peluang usaha.
Dilihat dari sisi produk, peluang usaha pada bidang ini tidak mengenal rugi, karena produknya bukanlah barang yang bisa basi dan harganya cenderung naik. Usaha Bengkel dan Toko pada segmen retail atau eceran bisa mendapatkan keuntungan lebih dari 100%, sedangkan pada segmen grosir untuk agen maupun usaha sales freelance keuntungannya bisa mencapai 40%.
Spare part motor secara umum dibagi menjadi dua kategori, antara lain:
· Genuine Part yaitu spare part motor yang merupakan rekomendasi dari vendor sepeda motor dengan Label Merk Genuine Part seperti Honda Genuine Part, Yamaha Genuine Part, Suzuki Genuine Part dan lain sebagainya
· AfterMarket adalah semua merk spare part diluar dari produk Genuine part seperti merk Indopart, Aspira, Federal, MCM dan lain sebagainya.
Dari kedua jenis spare part diatas penjualan spare part genuine, mempunyai keuntungan yang jauh lebih sedikit daripada kita menjual produk after market dikarenakan harga produk genuine yang sudah standart.
Beberapa alasan mengapa usaha penjualan spare part ini banyak dipilih dan menjanjikan keuntungan yang besar antara lain :
· Jumlah sepeda motor yang sangat banyak dan hampir berada di setiap wilayah Indonesia dengan penjualan unit yang terus bertambah.
· Harga eceran spart part motor yang tidak banyak diketahui pembeli eceran sehingga pemilik toko atau bengkel dapat menjual harga berapapun yang diinginkannya kepada pembeli eceran.
· Sparepart motor bukan merupakan barang yang bisa basi dan akan selalu dibutuhkan sepanjang masa sebagai contoh spare part motor lama seperti Honda C70, Prima, Grand, Suzuki RC, Tornado dan Yamaha F1, ALFA dan masih banyak lagi.
· Management yang sangat sederhana dan mudah dijalankan.
Dilihat dari segi penjualannya maka bisnis spare part motor terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
· Toko : Penjualan barang di tempat
· Bengkel : Jasa perbaikan, perawatan
· Kanvas : Penjualan barang ke toko dan bengkel secara keliling
Selengkapnya tentang Peluang Usaha Bisnis Spare Part Sepeda Motor Khususnya Gasket klik disini