1. Pengangguran Siklus
Pengangguran siklus adaah pengangguran yang disebabkan terjadinya siklus konjungtur Negara yang mengalami resisi/depresi perekonomian yang menyebabkan penghentian atau pemecatan tenaga kerja. Pada saat resisi daya beli masyarakat turun sehingga permintaan barang dan jasa menurun. Apabila permintaan barang dan jasa menurun maka pihak pengusaha akan memperkecil jumlah produknya sehingga banyak tenaga kerja yang dikeluarkan. Permintaan terhadap tenaga kerja tidak ada.
2. Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang disebabkan oleh penggunaan teknologi seperti mesin, alat-alat modern dan otomatis akan menggeser tenaga kerja manusia. Teknologi yang berkembang begitu cepat akan menggeser penggunaan tenaga kerja manusia. Padat karya akan diganti dengan padat modal. Apabila angkatan kerja tiadak bisa mengimbangi kemajuan teknologi maka pengangguran akan muncul. Para pengusaha akan akan menerima pencari kerja yang menguasai teknologi tersebut.
3. Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang ditimbulkan oleh perubahan musim. Contoh : pekerja bangunan banyak yang menganggur pada musim hujan. Banyak proyek DPU yang tertunda akibat musim hujan dan akan dikerjakan lagi pada musim kemarau. Pekerja petani/tani banyak menganggur pada musim kemarau karena mereka menunggu panen atau tidak bisa mengolah sawah dan akan mengolah sawah apabi;la musim hujan.
4. Pengangguran Struktural
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang disebabkan perubahan jangka panjang permintaan dan penawaran, atau pengangguran yang disebabkan terjadinya rasionalisasi dalam industri yang modern yang selalu berusaha melakukan penghematan dalam berbagai cara, misalnya dengan menggunakan komputer. Perubahan permintaan dan penawaran tenaga kerja akan menciptakan struktur atau tatanan dalam dunia kerja. Dalam jangka panjang akan terjadi spesialisasi dalam dunia kerja. Pengkhususan seperti ini akan menimbulkan struktur kerja. Apabila para pencari kerja tidak sesuai dengan struktur kerja akan menimbulkan pengangguran.
5. Pengangguran Normal
Pengangguran normal adalah pengangguran yang memang belum dapat pekerjaan dikarenakan pendidikan dan ketrampilan tidak memedai. Pendidikan dan ketrampilan yang dimiliki oleh tenaga kerja tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh badan usaha akan menimbulkan jumlah pengangguran.
6. Pengangguran Sementara (Friksional)
Pengangguran sementara adalah pengangguran yang terjadi hanya untuk sementara waktu misalnya sementara menunggu panggilan kerja, mogok kerja menuntut kenaikan upah.