Usaha Rumah Kos

Mahasiswa Usia seorang mahasiswa antara 17 – 24 tahun. Minat, buku, pesta dan cinta. Mahasiswa adalah individu-individu yang sedang tumbuh-tumbuhnya, misalnya dalam aspek mental. Daya kritik, semangat bereksperimen, dorongan ingin tahu, secara potensial ada dalam diri mereka. Dari segi sosial, masa-masa ini juga memegang peranan penting. Inilah saat yang tepat untuk mempraktekkan keterampilan social yang selama ini sudah dikembangkan. Minat untuk berorganisasi, berhubungan dengan orang lain, berkembang pesat. Segi emosional pun perlu mendapat perhatian. Masa-masa ini masih dipenuhi dengan gejolak-gejolak emosi yang meledak-ledak. Tekanan-tekanan terkadang belum tertahankan. Hal ini dapat dimengerti. Bukankah mahasiswa sedang belajar menjadi dewasa? Walaupun tubuh sudah berkembang secara optimal, namun aspek fisik perlu mendapat perhatian. Perlu ada kesempatan untuk berolah raga. Tempat tinggal mahasiswa, apakah itu asrama atau rumah kos yang dapat berfungsi secara optimal, tentunya adalah tempat yang memenuhi syarat agar keempat aspek di atas dapat berkembang dengan baik. Privacy Terpisah-pisahnya tempat tidur dan tempat menyimpan barang-barang pribadi tentunya merupakan persyaratan mutlak untuk menunjang privacy. Ada mahasiswa yang juga ingin belajar “sendiri”. Sebuah kamar yang memberi kesempatan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang “sendiri” ini akan menunjang perkembangan jiwa. Tidak berarti bahwa kamar harus dihuni oleh satu orang saja. Keinginan berteman, rasa ketergantungan yang dibawa dari rumah, keinginan untuk berbagi, dapat dipenuhi oleh teman sekamar. Hasrat Berkumpul Ciri khas kehidupan mahasiswa adalah semangatnya untuk berkumpul, baik dalam kegiatan makan bersama atau belajar bersama. Sebuah ruang serbaguna di rumah kos perlu diadakan untuk memenuhi kebutuhan ini. Ruang ini bias digunakan untuk bermain tenis meja, belajar bersama, makan, tempat menerima tamu bahkan garasi motor di malam hari. Hasrat Mandi Jam masuk kuliah biasanya seragam. Demikian pula kegiatan mahasiswa di sore hari mengikuti pola tingkah laku yang sama. Mereka mandi pada waktu yang hampir bersamaan. Itulah sebabnya, kamar mandi yang berukuran kecil tetapi banyak, terkesan lebih sesuai untuk sebuah rumah kos Kitchenette Walaupun sekedar super mie atau telor mata sapi, kegiatan memasak sendiri di luar rutinitas rantangan jajanan, atau masakan tante kos, memberi rasa bebas pada individu, selain mengingatkan pada suasana rumah. Konfliknya adalah antara kebebasan mahasiswa dan kesadaran untuk tidak mengambil/ menggunakan bahan-bahan makanan pribadi induk semang. Kitchenette yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab mahasiswa sendiri, merupakan jalan keluar yang baik. Pintu Masuk Pintu masuk yang terpisah tanpa harus melangkahi anggota keluarga induk semang yang sedang menonton TV, merupakan suatu keharusan, bila menginginkan hubungan yang harmonis antara induk semang dan mahasiswa. Namun hal ini tidak berarti bahwa pintu masuk ini harus benar-benar pribadi dan terpisah, tidak diawasi oleh induk semang. Justru pengawasan yang “dari jauh” tetapi “waspada” ini disukai oleh orangtua mahasiswa yang menitipkan anak. Demikian pula, perlu dipikirkan mengenai faktor keamanan orang keluar masuk. Cuci Jemur Persoalan menjemur barang-barang pribadi, seperti pakaian dalam, bantal, guling sering mengganggu. Ada baiknya bila disediakan tempat yang agak terlindung untuk keperluan ini. Papan Komunikasi Masalah komunikasi yang tampak sepele, bila diperhatikan, sering dirasakan sangat menguntungkan mahasiswa. Pesan-pesan yang dating, apakah itu melalui teman yang berkunjung atau telepon, sering tidak disampaikan karena terbatasnya sarana. Bila disediakan papan, yang selalu lengkap dengan alat tulisnya, maka pesan-pesan yang simpang siur tentu akan sampai secara lebih sempurna.

LOMBA LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT

 busana muslim busana muslim Seragam Kerja Batik Seragam Kerja Batik Seragam Kerja Batik Seragam Kerja Batik Seragam Kerja Batik  busana muslim  busana muslim busana muslim busana muslim busana muslim busana muslim busana muslim busana muslim busana muslimPROPOSAL
LOMBA LINGKUNGAN SEKOLAH SEHAT
TK - SURABAYA


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat berperan penting dalam pembentukan karakter anak didik supaya mencintai kebersihan dan lingkungan hidup. Kebiasaan hidup sehat juga mempengaruhi pola pikir dan pola hidup anak didik. Sehubungan dengan hal tersebut, pemerintah kota Surabaya mengadakan lomba lingkungan sekolah sehat tingkat kota Surabaya dan TK - mendapat kehormatan untuk mewakili Kec. Sawahan dalam lomba tersebut, maka kami segenap pengurus KOMITE SEKOLAH berkewajiban membantu pihak sekolah mempersiapkan diri dalam menghadapi lomba lingkungan sekolah sehat.
B. Pelaksanaan Lomba
Tim panitia dari Kodya Surabaya akan berkunjung kepada satu persatu peserta lomba mulai tanggal 22 – 27 Desember -.

C. Macam Persiapan
Pembenahan sarana dan prasarana
1. Pengecatan gedung sekolah
2. Pembenahan gedung sekolah
3. Pengecatan alat-alat permainan
4. Pembersihan lingkungan sekolah
5. Pembenahan taman sekolah

D. Susunan Pengurus
Pelindung : Ketua -cabang - Surabaya
Penasehat : Kepala TK - SURABAYA
Ketua I : -
Ketua II : -
Sekretaris I : -
Sekretaris II : -
Bendahara I : -
Bendahara II : -
Anggota : -

E. Anggaran Dana
Dalam kebutuhan persiapan pelaksanaan lomba sebagai berikut:
1. Cat tembok sebanyak 5 pil
2. Pembelian bahan bangunan
3. Cat kayu dan besi 5 kaleng
4. Ongkos tukang bangunan
5. Ongkos tukang taman

F. Sumber Dana
Dari anggaran Komite Sekolah diharapkan sumber dana sebagai berikut:
1. Kas Komite Sekolah
2. Bantuan dana dari Yayasan
3. Partisipasi/donatur lainnya


KESIMPULAN

Demi terlaksanakannya pelaksanaan lomba kebersihan lingkungan sekolah tingkat kota Surabaya, maka bersama ini kami mohon kesediaan Bapak untuk membantu kami dalam pengadaan materiil berupa cat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

PERKOSA NENEK 72 TAHUN, DIGANJAR EMPAT TAHUN

Mar, 47, warga jalan LA Sucipto, divonis empat tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Kota Malang kemarin. Tukang becak itu terbukti memperkosa Mbah Menik (bukan nama sebenarnya), 72, warga Pandanwangi. Putusan majelis hakim yang diketuai I Made Tjakra SH itu lebih ringan satu tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Eni S. SH yang lima tahun penjara. Terdakwa yang tidak menyangka mendapat vonis berat itu untuk beberapa lama tidak dapat menjawab. Pria bercambang lebat itu tertunduk lesu di kursi pesakitan Ruang Sidang Cakra PN. Tidak sabar menunggu, majelis hakim kembali bertanya kepada terdakwa yang didampingi Gatot S., kuasa hukumnya. “Saya menerima,” jawab Mar lirih sambil tetap menunduk. Mendengar jawaban itu, majelis hakim kemudian mengetok palu tanda sidang berakhir. Mar ditangkap polisi 11 Juni 2003. Ketika itu, korban tertangkap basah kemenakan korban saat memperkosa Mbah Menik di dalam kamarnya. Mar mengaku telah menyetubuhi korban sekali. Itu dilakukan terdakwa usai mengantar korban pulang dari berjualan di pasar. Mar nyelonong masuk kamar korban, kemudian melepas jarit dan celana dalam korban dengan paksa. Ketika akan mengulangi perbuatannya, aksi terdakwa diketahui. Sponsor: 

SAMPAH YANG TIDAK DAPAT

SAMPAH YANG TIDAK DAPAT DITANGANI SECARA OPTIMAL OLEH PEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga Porto Folio bagian makalah mengenai “Sampah yang tidak dapat ditangani secara optimal oleh pemerintah dan masyarakat” khususnya daerah Surabaya dapat kami selesaikan. Penyusunan makalah ini ditujukan untuk pelajar dan masyarakat mengenai penanganan sampah. Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi kepada semua anggota masyarakat dan guru pengajar PPKN. Apabila dalam penyusunan Porto Folio ini terdapat kata-kata yang salah atau kurang berkenan dihati para pembaca, kami mohon maaf dan semoga makalah ini berguna bagi para pembacanya. DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. A Pengertian I. B Tema BAB II PEMBAHASAN II. A Sampah di Mata Masyarakat II. B Wawancara II. C Dampak Banyaknya Gunungan Sampah II. D Keuntungan Sampah II. E Kebijakan yang Dibuat Oleh Pemerintah Kota BAB III PENUTUP III. A Kesimpulan III. B Solusi KATA PENUTUP PENDAHULUAN I. A Pengertian Kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sudah hampir punah. Permasalahan ini sering kita jumpai dan dapat dibuktikan dengan banyaknya gunungan sampah yang terletak di wilayah Surabaya. Pada akhir bulan tahun 2001 pernah diadakan kerja bakti yang melibatkan banyak sekali oknum masyarakat, tetapi tidak lama kemudian terjadi lagi sebuah gunungan sampah yang kemudian terbengkalai dan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar. I. B Tema Adapun tema yang kami rumuskan disini adalah “Sampah yang tidak bisa ditangani secara optimal oleh pemerintah dan masyarakat.” Tema yang kami kemukakan ini bertujuan untuk: Menggugah para pembaca agar menyadari bahwa pentingnya masalah sampah. Memasyarakatkan budaya hidup bersih dan hidup sehat. Memberikan informasi terhadap dampak pembuangan sampah. PEMBAHASAN II. A Sampah di Mata Masyarakat Sebagian kecil masyarakat, sampah dianggap sangatlah penting. Mengapa? Karena ada sebuah perusahaan kecil yang bisa menghasilkan banyak keuntungan dari sampah yang tidak berguna. Secara garis besar sampah bisa membantu kebutuhan material sebuah keluarga dengan cara mendaur ulang dan menjualnya ke berbagai toko, tetapi bagi masyarakat yang tidak dapat memanfaatkan sampah dengan baik akan menentukan dampak negatif seperti penyakit kulit, diare dan gangguan pernapasan pada masyarakat yang bermukim di kawasan sekitarnya. II. B Wawancara Pak Senen, beliau adalah seorang kepala keluarga, yang pekerjaan sehari-harinya adalah mengangkut sampah yang ada disuatu kampung, tetapi beliau mempunyai pekerjaan sampingan selain memungut sampah. Keluarga Pak Senen yang beranggotakan 3 orang anak, Pak Senen dan Bu Senen sendiri dapat hidup dengan keuletan Bapak Senen memungut sampah. Pekerjaan ini dilakukannya sejak tahun 1998. Walaupun gaji yang diperolehnya tidak banyak tetapi beliau menganggap pekerjaannya adalah sebuah pekerjaan yang mulia dan beliau mempunyai sebuah motto yaitu “terus bekerja keras dan tak boleh menyerah.” II. C Dampak Banyaknya Gunungan Sampah Sampah sangat mengganggu sekali dalam kehidupan sehari-hari jika kita tidak dapat memanfaatkan dengan baik. Adapun dampak terhadap lingkungan dan kehidupan sehari-hari adalah: Dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit (Contoh: diare, gatal-gatal, gangguan pernafasan). Dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Dapat menyebabkan banjir. Dapat menimbulkan bau tidak sedap yang sangat menyengat. Pencemaran air sungai jika ada pembuangan limbah pabrik tanpa diolah terlebih dahulu. Adanya pemukiman kumuh II. D Keuntungan Sampah Keuntungan bagi masyarakat yang bisa memanfaatkan sampah dengan baik adalah didaur ulang dan dibuat berbagai kerajinan tangan lalu disebarkan dan dijual untuk mendapatkan penghasilan tambahan. II. E Kebijakan yang Dibuat Oleh Pemerintah Kota Pengaturan dan Pelaksanaan Bab 15 pasal 20 Pengaturan dan Pembuangan Bab 16 Pasal 24 Ketentuan Pidana Bab 20 Pasal 28 PENUTUP III. A. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah kami bahas, dapat kami ambil kesimpulan bahwa: Jika sampah dapat dimanfaatkan dengan baik maka sampah akan membawa faedah tersendiri bagi para pendaur ulang Sampah yang dibuang di sembarang tempat akan mengakibatkan gunungan sampah dan berdampak pada kesehatan. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menghadapi sampah. III. B. Solusi Solusi untuk menanggulangi tumpukan sampah: Mengadakan kerja bakti setiap seminggu sekali di berbagai lingkungan masyarakat. Menyediakan bak-bak sampah di berbagai tempat dan memberikan warna yang berbeda agar sampah yang dapat didaur ulang tidak tercampur dengan keputusan walikota madya kep. Dati II Surabaya tentang petunjuk pelaksanaan sistem pengumpulan sampah secara terpisah dalam wilayah kotamadya Dati II Surabaya. Mengadakan seminar masalah sampah di lingkungan-lingkungan kecil. Mensosialisasikan budaya hidup bersih dan sehat. Memasang poster yang bertemakan betapa pentingnya pembuangan sampah. Perundang-undangan tentang masalah sampah harus lebih disosialisasikan agar dapat mengurangi sampah-sampah yang berserakan. KATA PENUTUP Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga informasi yang telah kami jabarkan dapat menjadi pertimbangan dalam menangani masalah sampah. Apabila ada kata-kata yang kurang berkenan dalam makalah ini. kami selaku tim penyusun mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Radio - Televisi

Radio (Reporting, Production, Manajemen) Gate Keeper adalah profesi dimana seseorang melakukan penyaringan sebuah berita sebelum masuk ke penyiar, boleh dikatakan profesi gate keeper sangat penting dalam sebuah stasiun radio yang melakukan program pemberitaan, karena filter pertama adalah gate keeper. Baik berita tersebut melalui reporter atau nara sumber, semuanya harus melalui gate keeper kalau dalam program penyiaran pemberitaan. Biasanya kalau ada berita yang sangat penting gate keeper secara langsung dapat menyerobot masuk ke siaran, sehingga berita tersebut langsung dapat mengudara dan didengarkan oleh pendengar. - Program pemberitaan: Dimana stasiun radio melakukan program pemberitaan yang isinya tentang berita-berita hari ini yang ada di seputar kota radio tersebut maupun nasional. Program pemberitaan di radio persis seperti yang ada di koran, tetapi hanya format penyampaiannya saja yang berbeda. Pada program pemberitaan biasanya yang diambil pada jam-jam sibuk dan pagi hari, karena disitulah pendengar terbanyak akan diambil, sifat berita di adalah sangat cepat, selisih lima menit dengan kejadian pendengar akan segera mengetahui, karena kejadian tersebut dapat mengudara langsung. - Program musik: program yang dimana isi dan penyiarannya membahas selalu tentang musik, biasanya program musik segmen yang di bidik macam-macam pula pendengarnya, sehingga pada program musik jam penyiaran sangat betul-betul diperhitungkan. 4. - Departemen iklan dengan Departemen programming, karena yang mengatur semua jadwal siaran adalah departemen programming, sehingga pada waktu acara-acara favorit biaya iklan akan dinaikkan. Maka disitulah dibutuhkan kerjasama antara departemen iklan dengan departemen programming. - Departemen news dengan Departemen teknik, pada departemen news sangat dibutuhkan teknik perpindahan yang sangat cepat, karena suatu saat nara sumber bisa masuk ke meja siaran secara langsung, sehingga dibutuhkan kerjasama antara departemen news dengan departemen teknik, karena membutuhkan sistem pengaturan teknik yang cepat untuk mengatasi hal itu. Televisi (Reporting, manajemen, praktikum) Rum-down : adalah penyusun berita yang diurutkan tentang topik-topiknya misalnya topik pertama adalah politik jadi berita yang dimunculkan adalah bertema politik dibahas sampai habis. Terus topik kedua olah raga jadi berita yang dimunculkan hanya memuat olah raga saja sampai selesai. Begitu seterusnya, sehingga berita yang dimunculkan tidak meloncat-loncat misalnya: dari politik ke olah raga, dari olah raga ke politik lagi itu yang akan membuat pemirsa bingung. Run-down biasanya diurutkan tentang headline berita yang muncul hari ini, setelah itu berita-berita ringan dibelakangnya. Pres dir televisi Dept programming Dept iklan Dept news Dept teknik Dept. programming dengan dept iklan, hubungannya adalah dimana dalam stasiun televisi sudah diatur acara-acara yang ada, dimana ada acara favorit dan tidak favorit disitulah jam-jam acara yang menentukan adalah dept programming. Bentuk kerjasamanya dengan dept iklan dapat menentukan iklan dengan biaya yang mahal, karena pada acara itulah biasanya penonton terbanyak dapat diambil, sehingga para pemasang iklan suka pada acara-acara favorit tersebut. Dept News dan dept teknik, hubungannya adalah departemen news sewaktu-waktu dapat memotong acara siaran yang sedang berlangsung, karena ada berita yang harus disampaikan mendadak, karena penting berita tersebut dan pemotongan acara secara tiba-tiba dan mendadak tersebut keahlian dari departemen teknik sangat dibutuhkan, disitulah bentuk kerjasama antar bagian dibutuhkan. Perayaan malam Tahun Baru Jawa 1 Sura 1937/2004 Masehi di kota Jogja berlangsung dengan penuh khidmat. Ribuan masyarakat Jogja rela tidak tidur semalam untuk menghabiskan malam Satu Sura di berbagai tempat. Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, ritual mubeng benteng keraton diikuti ribuan orang yang datang dari berbagai pelosok Jogja. Acara ritual tapa bisu mubeng beteng dimulai sekitar jam 23.10. rombongan tapa bisu yang dipimpin lima abdi dalem. Rute yang ditempuh adalah alun-alun utara sampai alun-alun selatan dan berhenti di gerbang utara pagelaran keraton Jogja.

Ruang Terbuka

DAERAH ALIRAN SUNGAI DAN POHON-POHON BESAR PERLU LEBIH DIPELIHARA DAN DIPERHATIKAN. KARENA SUNGAI ADALAH RUANG TERBUKA SEBAGAI SALURAN AIR YANG SANGAT BERPENGARUH DALAM PENANGGULANGAN BANJIR. BILA SUNGAI INI DAPAT DIKELOLAH DENGAN BAIK, DAPAT MENJADI TEMPAT PENGHIJAUAN. SEDANGKAN POHON BESAR, YANG JIKA KITA MENANAMNYA PERLU WAKTU YANG LAMA HINGGA IA DAPAT MEMBERIKAN KETEDUHAN DAN KEINDAHAN. UNTUK ITU POHON YANG SUDAH BESAR INI SELAYAKNYA UNTUK DIPERTAHANKAN. RAMBU-RAMBU LALU LINTAS BANYAK TERDAPAT DI PEREMPATAN JALAN. IKLAN BANYAK TERPASANG DI JALUR HIJAU, TEPI JALAN DAN DI BANGUNAN YANG GUNAKAN UNTUK PERDAGANGAN DAN JASA. PEMASANGAN IKLAN INI SEBAGIAN ADA YANG MASUK KE BADAN JALAN. GANGGUAN AKAN ADANYA IKLAN JUGA TERDAPAT PADA PEMASANGAN YANG SALING TUMPANG TINDIH, ADA IKLAN YANG MENGHALANGI IKLAN YANG LAIN. MASIH ADA KENDARAAN YANG PARKIR DI BADAN JALAN, SEHINGGA MENGURANGI LEBAR JALAN YANG MENGAKIBATKAN KEMACETAN LALU LINTAS. LAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK PERDAGANGAN DAN JASA JUGA MASIH BANYAK YANG TIDAK MEMILIKI LAHAN PARKIR, BAHKAN ADA YANG TIDAK SESUAI DENGAN KDB YANG DITENTUKAN. HAL TERSEBUT SEHARUSNYA SEGERA DITERTIBKAN, DEMI KELANCARAN SETIAP PENGGUNA JALAN. DARI PERBANDINGAN ANTARA EKSISTING DAN KEBIJAKAN, PADA DELAPAN ELEMEN FISIK PEMBENTUK KOTA TEORI HAMID SHIRVANI, TERLIHAT LEBIH BANYAK YANG TIDAK SESUAI. PADA BEBERAPA ELEMEN YANG SESUAI PUN MASIH TERDAPAT KEKURANGAN PADA BEBERAPA BAGIAN KAWASAN JALAN KUPANG JAYA INI. JADI PADA SEBAGIAN KAWASAN TELAH SESUAI, PADA SISI YANG LAIN BANYAK YANG KURANG SESUAI. PENJELASAN MENGENAI PERBANDINGAN PADA MASING-MASING ELEMEN DIRANGKUM DALAM KOLOM CATATAN. TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN KOTA, SELAMA INI MASIH MENGGUNAKAN BADAN JALAN. HAL TERSEBUT MENGAKIBATKAN TERJADINYA KEMACETAN LALU LINTAS, UNTUK ITU PERLU ADANYA TEMPAT KHUSUS SEBAGAI SARANA PEMBERHENTIAN DAN PARKIR ANGKUTAN KOTA (MOBIL PENGANGKUTAN UMUM) INI. PADA SAAT KENDARAAN AKAN BERBALIK ARAH, DAN MENGAMBIL TEMPAT BERPUTAR, MAKA KENDARAAN DI BELAKANGNYA IKUT MENGURANGI KECEPATAN. JIKA ADA BEBERAPA KENDARAAN YANG AKAN BERPUTAR MAKA KENDARAAN DI BELAKANGNYA HARUS BERHENTI CUKUP LAMA. HAL INI DAPAT MENGAKIBATKAN KEMACETAN LALU LINTAS. DEMIKIAN JUGA SAAT SETELAH BERPUTAR, KENDARAAN YANG BERLAWANAN ARAH JUGA HARUS MEMBERI KESEMPATAN PADA KENDARAAN YANG BERPUTAR INI LEWAT LEBIH DULU. AGAR ARUS LALU LINTAS LEBIH LANCAR MAKA PERLU ADA PENGOLAHAN KHUSUS PADA TEMPAT BERPUTARNYA KENDARAAN. SAAT MENUNGGU ANGKUTAN YANG LEWAT, CALON PENUMPANG PERLU BERTEDUH DARI PANAS DAN HUJAN. HALTE ANGKUTAN KOTA ATAU TEMPAT TUNGGU INI JUGA SEBAGAI TANDA TEMPAT PEMBERHENTIAN ANGKUTAN KOTA. BAGI PEJALAN KAKI, KEAMANAN DI JALAN RAYA HARUS DIPERHATIKAN. SAAT MENYEBERANG PERLU ADA TEMPAT YANG JELAS SEHINGGA PENGENDARA KENDARAAN BERMOTOR DAPAT LEBIH MEMPERHATIKAN PARA PENYEBERANG JALAN.

ACAD PGP

3A, *3DARRAY
3DO, *3DORBIT
3F, *3DFACE
3P, *3DPOLY
A, *ARC
ADC, *ADCENTER
AA, *AREA
AL, *ALIGN
AP, *APPLOAD
AR, *ARRAY
ATT, *ATTDEF
-ATT, *-ATTDEF
ATE, *ATTEDIT
-ATE, *-ATTEDIT
ATTE, *-ATTEDIT
BL, *BLOCK
-B, *-BLOCK
BH, *BHATCH
BO, *BOUNDARY
-BO, *-BOUNDARY
B, *BREAK
C, *COPY
CC, *CIRCLE
CH, *PROPERTIES
-CH, *CHANGE
CF, *CHAMFER
COL, *COLOR
COLOUR, *COLOR
CO, *COPY
DM, *DIMSTYLE
QD, *QDIM
DAL, *DIMALIGNED
DAN, *DIMANGULAR
DBA, *DIMBASELINE
DBC, *DBCONNECT
DCE, *DIMCENTER
DC, *DIMCONTINUE
DDI, *DIMDIAMETER
DED, *DIMEDIT
D, *DIST
DIV, *DIVIDE
DA, *DIMLINEAR
DG, *dimaligned
DO, *DONUT
DOR, *DIMORDINATE
DOV, *DIMOVERRIDE
DR, *DRAWORDER
DRA, *DIMRADIUS
DS, *DSETTINGS
DST, *DIMSTYLE
DT, *DTEXT
DV, *DVIEW
E, *ERASE
ED, *DDEDIT
EL, *ELLIPSE
EX, *EXPLODE
X, *EXTEND
EXIT, *QUIT
EXP, *EXPORT
EXT, *EXTRUDE
F, *FILLET
FI, *FILTER
G, *GROUP
-G, *-GROUP
GR, *DDGRIPS
H, *BHATCH
-H, *HATCH
HE, *HATCHEDIT
HI, *HIDE
I, *INSERT
-I, *-INSERT
IAD, *IMAGEADJUST
IAT, *IMAGEATTACH
ICL, *IMAGECLIP
IM, *IMAGE
-IM, *-IMAGE
IMP, *IMPORT
IN, *INTERSECT
INF, *INTERFERE
IO, *INSERTOBJ
L, *LINE
LA, *LAYER
-LA, *-LAYER
LE, *QLEADER
LEN, *LENGTHEN
LI, *LIST
LINEWEIGHT, *LWEIGHT
LO, *-LAYOUT
LS, *LIST
LT, *LINETYPE
-LT, *-LINETYPE
LTYPE, *LINETYPE
-LTYPE, *-LINETYPE
LTS, *LTSCALE
LW, *LWEIGHT
M, *MOVE
MH, *MATCHPROP
ME, *MEASURE
MI, *MIRROR
ML, *MLINE
MO, *PROPERTIES
MS, *MSPACE
MT, *MTEXT
MV, *MVIEW
O, *OFFSET
OP, *OPTIONS
ORBIT, *3DORBIT
OS, *OSNAP
-OS, *-OSNAP
P, *PAN
-P, *-PAN
PA, *PASTESPEC
PARTIALOPEN, *-PARTIALOPEN
PE, *PEDIT
PL, *PLINE
PO, *POINT
POL, *POLYGON
PR, *OPTIONS
PRCLOSE, *PROPERTIESCLOSE
PROPS, *PROPERTIES
PRE, *PREVIEW
PRINT, *PLOT
PS, *PSPACE
PU, *PURGE
R, *REDRAW
RA, *REDRAWALL
RG, *REGEN
REA, *REGENALL
RE, *RECTANGLE
REG, *REGION
REN, *RENAME
-REN, *-RENAME
REV, *REVOLVE
RM, *DDRMODES
RT, *ROTATE
R3, *ROTATE3D
RPR, *RPREF
RR, *RENDER
Y, *STRETCH
s1, *surftab1
s2, *surftab2
S, *QSAVE
SC, *SCALE
SCR, *SCRIPT
SE, *DSETTINGS
SEC, *SECTION
SET, *SETVAR
SHA, *SHADE
SL, *SLICE
SN, *SNAP
SO, *SOLID
SPL, *SPELL
SP, *SPLINE
SPE, *SPLINEDIT
ST, *STYLE
SU, *SUBTRACT
-T, *-MTEXT
TA, *TABLET
TH, *THICKNESS
TI, *TILEMODE
TO, *TOOLBAR
TOL, *TOLERANCE
TOR, *TORUS
T, *TRIM
UC, *DDUCS
UCP, *DDUCSP
UN, *UNITS
-UN, *-UNITS
UNI, *UNION
V, *VIEW
-V, *-VIEW
VP, *DDVPOINT
-VP, *VPOINT
WB, *WBLOCK
-W, *-WBLOCK
WE, *WEDGE
XA, *XATTACH
XB, *XBIND
-XB, *-XBIND
XC, *XCLIP
XL, *XLINE
XR, *XREF
-XR, *-XREF
Z, *ZOOM

; The following are alternative aliases and aliases as supplied
; in AutoCAD Release 13.

AV, *DSVIEWER
CP, *COPY
DIMALI, *DIMALIGNED
DIMANG, *DIMANGULAR
DIMBASE, *DIMBASELINE
DIMCONT, *DIMCONTINUE
DIMDIA, *DIMDIAMETER
DIMED, *DIMEDIT
DIMTED, *DIMTEDIT
DIMLIN, *DIMLINEAR
DIMORD, *DIMORDINATE
DIMRAD, *DIMRADIUS
DIMSTY, *DIMSTYLE
DIMOVER, *DIMOVERRIDE
LEAD, *LEADER
TM, *TILEMODE

; Aliases for Hyperlink/URL Release 14 compatibility
SAVEURL, *SAVE
OPENURL, *OPEN
INSERTURL, *INSERT

; Aliases for commands discontinued in AutoCAD 2000:
AAD, *DBCONNECT
AEX, *DBCONNECT
ALI, *DBCONNECT
ASQ, *DBCONNECT
ARO, *DBCONNECT
ASE, *DBCONNECT
DDATTDEF, *ATTDEF
DDATTEXT, *ATTEXT
DDCHPROP, *PROPERTIES
DDCOLOR, *COLOR
DDLMODES, *LAYER
DDLTYPE, *LINETYPE
DDMODIFY, *PROPERTIES
DDOSNAP, *OSNAP
DDUCS, *UCS

Duta Pulsa

DUTA PULSA

Selamat Datang di DUTA PULSA. DutaPulsa mengkhususkan diri pada layanan penjualan isi ulang pulsa elektrikTronik dan elektrikVoucher untuk semua operator di Indonesia baik GSM (Telkomsel, Kartu As, Mentari, IM-3, XL Jempol/Bebas, Three) maupun CDMA (Fleksi, Fren, Esia, StarOne, Smart & Ceria).

Layanan pengisian pulsa elektrik ini menggunakan teknologi canggih dengan sistem jaringan berbasis web dan sistem operasi Linux, Transaksi via Sms maupun via Yahoo Messenger. Khususnya dalam hal ini adalah bisnis voucher berbasis SMS & sms server (Anda tinggal mengirim sms ke Nomor sms center kami) dengan format yang telah kami tetapkan, sehingga beberapa detik kemudian, pulsa GSM atau CDMA yang anda isi ulang akan terisi sesuai jumlah yang anda minta, begitu juga untuk elektrikVoucher akan terkirim balasan berupa kode Voucher sesuai kode produk yang anda minta.

DutaPulsa menyediakan jenis dan denominal pulsa elektrikTronik terlengkap dengan harga yang relatif murah.

Kami menawarkan penghasilan tambahan kepada anda dengan menjadi Master Dealer kami dalam pemasaran pulsa elektrikTronik dan elektrikVoucher, siapapun anda, dimana pun anda berada, tidak menjadi hambatan untuk dapat bergabung bersama DutaPulsa.

Kami dilengkapi teknologi berkoneksi Host to Host menjadikan transaksi pulsa begitu cepat dalam hitungan detik. Report transaksi menjadi lebih akurat dan realtime.

Giliran anda untuk buktikan keunggulan sistem kami dan ikut sukses serta maju bersama DutaPulsa.

MENGAPA MEMILIH DUTAPULSA ?

DutaPulsa mengutamakan sistem transaksi pulsa elektrikTronik dan elektrikVoucher yang terjamin, didukung dengan berbagai fitur yang menarik.

DutaPulsa memberikan harga yang amat bersaing dipasar, sehingga profitabilitas mitra dapat lebih tinggi.

DutaPulsa selalu menjaga ketersediaan stok agar mitra dapat lebih terjamin dalam melakukan transaksi. Kualitas sistem transaksi yang terjamin setiap saat dengan penyempurnaan terus menerus.

Sistem LIVE 24 jam, sehingga mitra dapat bertransaksi kapan saja dibutuhkan. DutaPulsa mempunyai Technical Support yang akan memantau segala bentuk transaksi isi ulang pulsa elektrikTronik maupun elektrikVoucher.

Daftar GRATIS: ketik "R.No_HP.Nama.Kota" kirim ke 0812-

Setelah terdaftar dan memiliki pin, Anda bisa masuk ke Member Area untuk melihat harga update.

Mengapa Harga Duta Pulsa lebih MURAH?

Karena program ini memang diperuntukkan untuk Agen-agen atau distributor yang mau menjual pulsa elektrik dengan harga yang kompetitif.

Dengan demikian para Agen bisa mendapatkan margin harga yang lebih besar, namun tetap dapat bersaing dengan para penjual pulsa yang lain.

Menghidupkan Mesin-mesin dari Pulpit 1

Prosedur Menghidupkan Mesin-mesin dari Pulpit 1. A. Prosedur Menghidupkan Konveyor “Roll Gang After Furnace (dapur)”. 1. Pastikan power 380 V sudah masuk (lampu indikasi merah Control Source menyala) 2. Putar tombol Emergency untuk posisi "On". 3. Kemudian tekan tombol Push Button Control Source "On" & lampu hijau akan menyala, bila tidak menyala periksa posisi Joistik (pada Joystik posisi ON, Control Source tidak bisa dioperasikan). 4. Posisikan Joystick sesuai dengan keperluan produksi dan lampu indikasi akan menyala dengan posisi joystick tersebut. B. Menghidupkan Crop Shear. 1. Jika power 380 V sudah masuk, dan pastikan power 220 VAC & 24 VDC PLC sudah masuk (lampu indikasi hijau "24 VDC" sudah menyala). 2. Putar tombol Emergency Crope Shear. 3. Tekan tombol Push Button "ON" (lampu indikasi hijau akan menyala). 4. Untuk pemotongan Crope Shear maka putar Selector Switch pada posisi "ON" (sesuai prosedur yang tertulis di desk). C. Menghidupkan Motor 3,3 KV (Roughing & Intermediate). 1. Pastikan power 3,3 KV, dan PLC dalam keadaan siap operasi. 2. Hidupkan Pompa Minyak, dengan menekan tombol ON Oil Pump, dan lampu hijau (di atasnya) akan menyala. 3. Putar tombol Emergency. 4. Pastikan Selector Switch pada posisi PLC. 5. Sebelum mengoperasikan, pastikan lapangan dan Gear Box sudah oke dan aman. 6. Tekan tombol push button "ON" Ø NB : Sesudah mesin semua dioperasikan, sebelum jalan (produksi) tekan tombol Push Button Rejector. Ø Prosedur menyiapkan panel distribusi IM/FM 1. Switch "ON" power 380 V supply distribusi IM di panel MDB. 2. Switch "ON" main breaker/NFB di panel distribusi IM. 3. Switch "ON" MCB control. 4. Switch "ON" semua NFB supply motor-motor yang akan dioperasikan. 5. Apabila point 1-4 sudah ok, selanjutnya tinggal mengoperasikan dari Pulpit.

Menghidupkan Pinch Roll.

1. Menghidupkan Pinch Roll.

1. Pastikan Control Source Distribusi Intermediate Mill sudah ON, sehingga display "Rpm meter" masing-masing motor akan menyala.
2. Pastikan power PLC sudah oke baik di panel ataupun di desk.
3. Putar Selector Switch Control Pinch Roll "ON", maka lampu indikator akan menyala hijau dan fan di motor akan ikut "ON".
4. Untuk pengamanan, sebaiknya potensio meter pada nilai "0" / Nol Rpm.
5. Apabila keadaan di lapangan sudah aman, Pinch Roll bisa diputar.
6. Tes valve-valve "pinching" pada masing-masing motor dengan cara menekan "Push Button Tes Pinching" dan Selector Switch Pinching mode posisi tes.

2. Mematikan Pinch Roll.
1. Untuk keamanan dari mekanis, sebaiknya turunkan Rpm pinch roll sampai dengan "nol Rpm" melalui potensio meter "Rpm Speed Control".
2. Bila point diatas ok, tekan Push Button Stop masing-masing motor.

Rotary Shear / Flying Shear

Menghidupkan Rotary Shear / Flying Shear.

1. Pastikan Control Source Disribusi Finishing Mill sudah ON.
2. Pastikan power PLC sudah oke baik di panel PLC atau di desk, yaitu Push Button Emergency kondisi "Nol Pressed".
3. Selector Switch "Mode Position" diposisikan ke posisi billet besar.
4. Bila kondisi normal Selector Switch Mode Program selalu posisi "auto"
5. Setelah kondisi dilapangan aman, barulah Push Buton Start kita tekan maka Rotry Shear akan berputar.
6. Pastikan valve-valve untuk Rotary Shear Cut Length, Devider Through bekerja dengan baik.
7. Untuk mengetahui pada point 6, Selector Mode Program diposisikan manual, setelah itu dengan Push Button Test kita test valve-valve tersebut di point 6.
8. Bila pada point 6 ok, Selector Switch Mode Program diposisikan "auto".

2. Mematikan Rotary Shear / Flying Shear.
1. Tekan Push Button Stop maka Rotary Shear akan berhenti berputar.
2. Dalam keadaan trouble didaerah Rotary Shear, matikan Rotary Shear, setelah itu posisikan Selector Mode Program ke posisi "manual".

Motor DC

1. Menghidupkan DC Motor.

Apabila sub C point 1 dan 2 sudah ok, dilanjutkan dengan:
I. Posisi Individu (Individu Operation System).
1. Pastikan posisi C.O.S (Changer Over Switch) ke posisi Jog.
2. Pastikan nilai Potensio (Speed Control Rpm) pada nilai 0 (nol) Rpm (untuk pengamanan acceleration motor saat run).
3. Tekan Push Button ON masing-masing motor dan lampu signal ON akan menyala, kemudian "adjust" (setting Rpm) masing-masing motor sesuai permintaan.

II. Posisi Jogging.
1. Pastikan posisi C.O.S (Changer Over Switch) ke posisi Jog.
2. Tekan Push Button Jogging forward/reverse (sesuai permintaan).
3. Karena jogging dioperasikan pada hal-hal tertentu, jangan lupa setelah selesai kembalikan posisi C.O.S ke posisi awal.

III. Posisi Cascade (Draw).
1. Pastikan posisi C.O.S (Changer Over Switch) ke posisi Draw.
2. Perhatikan nilai potensio (Rpm Speed Control) antara masing-masing motor, nilai potensio cascade dibuat sama bila kita mengatur speed motor menggunakan MVR (Main Speed Setting).
3. Pada posisi ini bila kita merubah speed motor akhir, maka motor-motor sebelumnya akan ikut berubah.


2. Mematikan Motor DC.
1. Demi keamanan dari segi mekanis dan listrik, jangan mematikan motor saat max Rpm melalui "Push Button Stop".
2. Turunkan Rpm motor melalui potensio sehingga tercapai speed ± 150 Rpm, baru kita "Off" kan motor melalui Push Button Stop dan lampu tanda motor Off akan menyala.

Prosedur Menghidupkan Mesin-Mesin dari Pulpit II

A. Prosedur Menghidupkan Motor Conveyor After Crop Shear sampai dengan Sebelum Intermediate Stand 3-4 :

1. Putar Push Button Emergency untuk posisi "ON" (Not Pressed Condition).
2. Pastikan posisi Joystick dalam kondisi/posisi Off.
(ada Interlock posisi Joystick dengan control source On).
3. Tekan Push Button Control Source "ON" dan lampu hijau akan menyala.
4. Posisikan Joystick sesuai dengan keperluan produksi (normal condition All is Forward)
dan lampu indikator akan mengikuti kondisi motor run.

B. Menghidupkan "Oil Lubrication Motor" untuk Gear Box Stand 3-4 Intermediate 3-6 dan FM Stand.

Ø Apabila pada sub A point 3 sudah tidak ada masalah, tekan Push Button "ON" Oil Lubrication untuk Stand Intermediate dan Stand FM, dan "Signal Pressure Switch" akan berhenti "Blinking" untuk masing-masing motor (apabila Pressure Switch tidak ada masalah dan PLC sudah ON)

C. 1. Menghidupkan Motor 3,3 KV/Intermediate 3-6.
1. Pastikan Lubrication Gar Box sudah siap.
2. ON-kan PLC dan Signal Lamp 220V akan menyala, ON kan pula Power 24 VDC di pintu panel dan Lampu Indikator 24 VDC akan menyala.
3. Putar Push Button Emergency input PLC di desk dan lampu tanda akan menyala hijau.
4. Putar Push Button Emergency pada masing-masing motor.
5. Pastikan posisi Selector Switch sudah benar.
6. Setelah posisi Selector Switch benar dan kondisi di lapangan sudah aman, tekan Push Button Start bila posisi PLC.
7. Bila point 5 ok, atur posisi Joystick (forward/reverse).

2. Mematikan Motor 3,3 KV Intermediate Stand 3-6.
1. Tekan Push Button Stop masing-masing motor dan tekan pula Push Button Emergency tiap motor, untuk pengamanan (bila posisi PLC).
2. Off posisi Joystick dan Selector Switch posisikan Off. (bila awalnya posisi Joging).

Biro Jodoh Online

Tempatnya cari jodoh

Biro Jodoh Online

Tempatnya cari jodoh

Tempatnya cari jodoh

Biro Jodoh Online

Postingan Populer